Wednesday, April 15, 2015

Suri rumah sepenuh masa

Tajuk di atas dalam bahasa orang kampung, dan mudahnya juga dipanggil full time house wife .

"Belajar tinggi2 nak jadi surirumah dan tukang jahit je?"
"Rugi je belajar tinggi2"

Dari persepsi yang lain...

"Puashati jaga dan tengok anak membesar depan mata"
"Kadang2 rasa kurang, tapi dapat je rezeki"

Perspektif "rugi" tidak pernah langsung terpikir di benak fikiran. Lantaran ilmu yang diperoleh, menara tinggi yang didaki semata2 kepuasan untuk meningkatkan pencapaian diri. Tidak sama sekali untuk dijual atau bermegah diri.

Ilmu yang dikutip bukan teori semata tanpa aplikasi.

Analoginya mudah, setiap kita belajar Dan mahir sesuatu bila kita sendiri yang merasai.

Itu bagaimana apa yang dikutip bertahun2 lamanya tidak semestinya hanya patut di ruang pejabat berhawa dingin..apa masyarakat masih tertutup melihat bagaimana teori diploma, ijazah atau sarjana bisa diaplikasi dalam rutin menjadi suri yang bijaksana membantu mengatur ekonomi keluarga, menjadi tulang belakang suami mengurus rumahtangga..

Rencana berbeza...sejauh mana kaki melangkah, setinggi mana gunung didaki..kaki ini masih tetap mencari jalan ke sana. Bimbang terpesona dengan kejayaan dunia buat kita lupa siapa perencana terbaik.

Walau dalam apa jua cara, berada disisinya, melengkapi satu sama lain, walau dalam rentak payah atau mudah..tidak akan pernah ada istilah "rugi" dalam mencari keberkatanNya..

Bismillah..muga dipermudah.. (^^,)


No comments:

Post a Comment